Rabu, 28 November 2012

D E L A


sejukny udara pagi yg diiringi merdunya suara burung burung diatas pohon mengiringi jejak langkah dela..dela..
dela istiqara,,
itu lah namany..
murid pindahan dari aceh yang baru masuk kekelas qu beberapa bulan lalu..
seorang siswi yang pintar n cantik dan pendiam..
tapi sayang,,
dia di jauhi teman teman yang lain..
hanya karna dia tidak mudah bergaul..
kesehariannya dia hanya duduk diam dikelas dan sesekali prgi ketaman sekolah..
tapi sesekali juga dia ngobrol dengan teman yang lain,
itu pun pasti karna pelajaran, karna dela sangat jago di pelajaran.
dela sering berusaha mendekatkan diri dengan teman teman yang lainnya, tapi dela salah cara..
dela selalu usil untuk mendapatkan perhatian teman teman lain.
mungkin hanya aku saja yang lebih sering berbacara dengannya, sampai sampai aku pernah di gosipin pacaran dengannya..
hehehehehehe
ada ada aja.. :P
pada waktu jam istirahat ku liat dela menghampiri aku dan teman ku dodi..
"ech ada coklat, bagi ya,, kata dela sambil merampas coklat milik dodi yang juga teman sebangku ku..
hey.. jangan seenaknya gitu donk.. kembalikan coklat qu.. kata dodi dengan kesal
tapi dela malah menjauh n berlari..
uda lah dod, jangan dikejar,, biar aja lah dia ambil. sahut qu kepada dodi
tapi gak bisa gitu juga dik.. kalo didiemin terus thu anak bisa melonjak..
aq gak bisa bilang apa apa lagi..
aku hanya bisa diam..
aku tau sebenernya yang terjadi, kenapa sampai segitunya dela mencari perhatian..
dela adalah salah satu korban bencana alam tsunami yang terjadi di aceh beberapa waktu lalu..
dia kehilangan seluruh keluarga terdekatnya..
dan akhirnya harus pindah kemedan dan tinggal bersama bibinya
dela harus menanggung beban mental yang sangat berat, sehingga membuatnya sedikit berbeda dengan anak anak yang lain.
tapi anak anak yang lain tidak mengerti akan apa yang sebenarnya terjadi.
mungkin karna mereka tidak mengalami apa yg dialami oleh dela.
aku slalu berfikir,
bagaimana jika itu semua terjadi pada qu..
apakah aku mampu menjadi sekuat dela..
apakah aku mampu menjalani hidup qu lagi..
kurasa tidak..
mungkin aku akan mengalimi streezz...
tapi itu lah dela..
dengan semua beban yang ia tanggung selami ini..
dia masi bisa trsenyum dan menjailin temen2 yang lain..
aku sering lewat didepan rumahnya..
ternyata dia anak yang rajin bekerja juga..
dia ikut membantu bibinya membuat anyaman dari bambu n menjualnya..
dan sesekali ada juga beberapa cowok yang datang kerumahnya..
ya,,
wajar saja, dela anaknya cantik n ramah sie..
tapi salahnya dia sedikit lemot kalo lagi ngobrol ama qu..
hehehehehehe...
dia selalu bilang kepada ku kalo dia ingin sekali memiliki camera digital..
dan dia akan slalu berusaha tuk terus bekerja sepulang sekolah..
aku hanya senyum mendengar ceritanya..
waktu berlalu dan berlalu...
ujian nasional pun berlalu..
pada waktu perpisahan sekolah dia meminta temen temen sekelas thuk foto bersamanya..
temen temen yg lain bukan malah mau berfoto,
tapi malah menghindarinya..
dela tidak dapat membeli camera digital karna harganya yg terlalu mahal,
dia hanya bisa membeli handphone camera bekas yang harganya jauh lebih murah..
dan karna mereka slalu menghindar, hasil jadi camera pun tag sesuai keingnginan.
gambarnya kabur karna cameranya yang kurang bagus.
satu demi satu temen temen dimintany thuk berfoto, tapi tak ada 1 pun yang mau termasuk aku.
saat itu aku merasa menjadi orang yang paling kejam didunia,,
karna merasa lelah dengan apa yang dela minta kepada kami..
akhirnya dela pergi menjauh dari kami semua..
aku melihat dan mengikutinya..
ternyata dia masuk keruangan kelas dan mengambil satu demi satu foto hitam putih yang berada
dimeja.
itu adalah foto dari kartu ujian nasional yang sengaja ditempelkan untuk tanda bukti ujian.
dela mencabutin satu demi satu foto2 temen temen sekelasnya termasuk aku.
aku merasa sangat sedih waktu itu..
tapi pasti perasaan ini tak sesakit yang dialami dela..
tapi dela tetap selalu tersenyum bila ketemu dengan kami..
setelah tamat sekolah aku mendengar kabar kalau dela akan pulang kembali ke tanah kelahirannya di aceh dan mungkin akan kembali lagi kesini dalam waktu yang lama.
aku menceritakan kepada teman teman yang lain akan kejadian di hari perpisahan itu,
temen2 yang lain merasa sedih dan merasa bersalah akan apa yang telah terjadi.
tapi apa yang mau dikata,
nasi telah menjadi bubur,
tak ada lagi yang dapat kami lakukan.
tak ada satupun dari teman teman tentang kabarnya, alamatnya, no hp nya, bahkan facebook dan twiternya jg kami semua tidak punya.
kami lepas kontek dengannya.
dan sampai saat ini aku masih slalu merasah bersalah dengan apa yang pernah aku lakukan kepadanya..
maafkan aku teman..

https://www.facebook.com/notes/fajar-dclazz/d-e-l-a/494105533940438

Tidak ada komentar:

Posting Komentar